Kamis, 31 Juli 2008

Rabu, 30 Juli 2008

Rahasia agar bisa bangun malam

Kita membahas teknik cara agar bisa melakukan tahajud khususnya, dan melakukan amalan-amalan sunah lainnya. tentu kita menyadari persoalan itu tentang bangun malam, pada sebagian muslim, adalah persoalan yang amat sangat susah untuk dikerjakan. Banyak orang yang bisa atau sudah terbiasa bangun pada tengah malam tetapi mereka tidak melakukan sholat tahajud atau amalan-amalan sunah lainnya.

Memang kita tidak tahu persis rahasia apa yang dimiliki orang tersebut, sehingga ia bisa bangun pada pagi buta. tetapi, ada sesuatu hal yang sangat jelas bahwa memang mereka sudah terbiasa bangun di waktu tersebut, dan ini adalah menjadi salah satu kuncinya:

Bila anda biasa melakukan aktifitas disatu waktu yang sama, maka anda pun akan melakukan aktifitas tersebut. bila anda sudah terbiasa untuk bangun di pagi buta, maka tentu anda tidak mengalami kesulitan.

Utamanya adalah pada orang tua, agar anda melatih, sejak saat ini juga, putra-putri anda masih kecil, hal ini lebih baik, anda harus membangunkan putra-putri anda disaat itu. jika anda memiliki bayi justru bayi anda yang akan membangunkan anda.

Inilah sebagian agar anda bisa bangun malam:

1.memiliki azzam yang kuat untuk bangun malam

2.tidak terlalu banyak makan dan minum sebelum tidur.

3.menggunakan pengingat

4.tidak terlalu banyak bekerja

5.tidur sebentar disiang hari

6.tidak melakukan dosa disiang hari.

(rewriter= valda)

Senang menerima cobaan


Saudaraku, segala kemurahan yang datang dari ALLAH dan Rasul-NYa harus kalian ambil. dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa ALLAH menyukai bila segala kemurahan- NYa dipergunakan, sebagaimana halnya dia menyenangi segala ketentuan pasti-NYa dilaksanakan.

Sejatinya kalian harus senang dengan setiap kemurahan ALLAH berikan. Ada riwayat yang menyatakan bahwa Rasullulah saw. sangat menyukai urusan-urusan yang ringan dan mudah. oleh karenanya, kalian jangan hengkang dari setiap urusan yang baik. jika ada musibah, kalian jangan menentangnya, itu semua bukan kehendak kita.

Apabila ditimpa ujian dan cobaan dari ALLAH Swt, kalian harus menghadapinya dengan penuh kesabaran. meskipun pahit, kalian harus menyadarinya bahwa itu semua adalah bentuk perhatian ALLAH pada hamba-NYa.

Dalam menerima kesulitan, kalian jangan mengeluhkannya. hal itu dapat menyurutkan kesabaran. perlu disadari kesulitan itu merupakan salah satu bentuk perhatian ALLAH pada hamba-NYa. oleh karenanya, kalian harus menjauhkan diri dari sikap mengeluh dan tidak menerima ketentuan ALLAH Swt.


( rewriter= valda )

Mengukur kadar ketakwaa


Saudaraku, kini orang-orang yang dikenal memilliki keistimewaan telah ditelan bumi. begitu juga orang yang menyandang ketakwaan, tragisnya lagi, sulit menemukan orang yang bisa menggantikan mereka. mereka bagai tertimbun dibawah jerami besar yang bernama bumi. Pada bagian ini, saya ingin sekali membagi ilmu berikut kepadamu.

Orang-orang bijak bersepakat bahwa ketakwaan bisa mengantarkan seseorang menuju kebahagiaan itu sendiri, ditandai dengan menjahui semua larangan ALLAH, melaksanakan perintah-Nya, dan membersihkan hati dari segala yang tidak disukai-Nya.

Mereka juga sepakat bahwa faktor yang menghancurkan moral seseorang adalah sikap berani melanggar peraturan ALLAH. Sikap berani ini ditandai dengan meninggalkan sifat wirai, melanggar rambu ALLAH, dan terus-menerus memaksiati-NYa.

semoga ALLAH melindungi kita semua dari sikap seperti itu.


(rewriter= valda)

Potensi kebaikan harus dijaga

Antara agama dan hawa nafsu

Saudaraku, lama sekali saya merenungkan ihwal moral kita . ini sebuah kondisi yang sulit. kini syariat islam sudah tidak lagi ditegakkan. Nilai-nilai agama pun sudah memudar. ketentuan ALLAH bayak dilanggar. kebenaran semakin ditinggal, sementara kebatilan terus tersebar.

Fitnah merebak dimana-mana. nuranipun terkoyak dibuatnya. Hawa nafsu diagungkan. disisi lain, musuh islam semakin gencar melaksanakan misinya. jiwa ini mau berfikir tentang kemaslahatan. sikap pamer dan haus jabatan melanda semua orang. tak aneh bila akhirat telah terlupakan.

Pola berfikir dan bertindak manusia pada masa sekarang ini sangat berbeda dengan pola berfikir para ulama pendahulu kita. saya pernah mendengar informasi bahwa salah seorang sahabat berkata ,”jika ada satu saja pendahulu kita yang saleh itu bangkit dari kuburnya, lalu ia melihat ahli quran(qurra^)yang hidup dizaman kita. ia pasti tidak mau bicara dengan qurra^ itu. saya yakin ia akan berkata didepan umum. ”mereka para ahli alquran sama sekali tidak beriman di hari kiamat.”

Saya hanya ingin mengadukan penyalahgunaan dan pelanggaran nilai-nilai agama ini pada ALLAH. hal yang sama juga akan saya lakukan terhadap penyimpangan dari jalan yang dititi para pendahulu kita. sebuah hadis menyebutkan bahwa Rasululah saw.bersabda “masyarakat akan mengalami sebuah zaman yang pada zaman itu, orang sedang mememegang agama ALLAH bagaikan orang sedang mengangkat batu besar.”

Saya melihat musibah besar telah mengrogoti sendi-sendi agama. fitnah merajalela. hasrat nafsu memperbudak semua orang. gejala itu membuat saya khawatir akan terjadi pemisahan antara agama dan dunia. saya sering mendengar ada orang imannya terenggut, tapi anehnya ia tidak mengetahuinya. orang seperti itu biasanya ketika keluar dari rumahnya, ia masih membawa agamanya tetapi ketika pulang ia sudah tidak membawa lagi agamanya.

Saudaraku, kita sealu diawasi oleh ALLAH. oleh karena itu jangan sekali-kali keluar dari rel kebaikan. ini penting agar kita tidak meniti di rel yang salah: terjerembab ke jurang kesalahan. jangan ikuti hawa nafsu yang menggelincirkan kita semua dari jalan kebenaran.jangan pernah menyepelekan perintah ALLAH. jangan pula menantang-NYA dengan perilaku menyimpang kita.

(rewriter= valda )

Minggu, 27 Juli 2008

Penjelasan Tentang Ilmu Takwa

Dikutip dari buku mata air kearifan-
Al-Hakim al-Tirmidzi
(penerjemah Dr.Abad Badruzaman,Lc,)

1).

Ketahuilah bahwa Allah telah memberimu ilmu takwa.
Dengan Ilmu ini kamu akan tahu bagaimana seharusnya menerima sesuatu, kapan harus bersikap hati hati dan melindungi diri dari sesuatu, dan kapan harus menaruh bersikap lemah lembut dan mengasihi sesuatu agar ia tidak terjerumus (yanjarif) dalam hal hal yang berbahaya. Apabila kamu menyianyiakan sesuatu yang kedudukannya paling berharga dan derajadnya paling mulia (yakni takwa), telah cukup besar alasan bagi Allah untuk menyianyiakan (menelantarkan) mu. Karena hati adalah khizanah(perbendaharaan) Allah, tempat Dia menyimpan perhiasan yang sangat berharga dan tidak ternilai yaitu makrifat. Apabila kamu menyadari ketinggian nilainya, ilmumu tidak akan sanggup menyelami kedalaman makna dan kandungannya, dan tidak ada seorangpun yang mampu menyelam sampai ke dasarnya. Jika kau menyadari keagungan dan cahayanya, niscaya kau akan melindunginya dari debu dan kabut hitam syahwat, sehingga semua kotoran itu tidak menyentuh dan mengotori khizanah itu. Jika kau menyadari kelembutannya, kau pasti pasti akan menjaganya dari setiap benturan nafsu supaya kelembutannya tetap terjaga . Apabila kau menyadari (merasakan) wangi aromanya, niscaya kau akan melindungi dari bau busuk segala maksiat. Apabila kau menyadari daya tariknya yang sangat kuat untuk melakukan ketaatan dan ibadah, hatimu akan selalu memanjatkan doa kepada Allah Swt. Agar kau tidak pernah menyianyiakannya dan kau pasti akan selalu merawatnya, supaya ia tidak pergi darimu .Jika ia pergi darimu, makrifat fitrahmu juga akan pergi, dan yang tinggal hanya makrifat orang orang kafir. Allah telah mengaruniakan kepada kaum beriman karunia yang besar , yaitu cahaya hidayah sehingga mereka menauhidkan-Nya dengan ucapan la ilaha illa Allah. Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk menjaga apa yang telah diberikanNya kepada mereka itu, yaitu cahaya yang menerangi hati mereka, dan dari hati kemudian menerangi dada mereka. Merekapun menempatkan cahaya itu dalam penjagaan dan perlindungan yang ketat supaya tidak tersentuh oleh sesuatu yang tidak layak. Sesungguhnya makrifat diperkuat oleh akal, pemahaman ,penalaran, hafalan dan memori.

Semua ini berada di sekeliling makrifat dan menjaganya. Apabila seorang mukmin memelihara makrifatnya, Allah akan melindungi dari kejahilan orang orang bodoh, sehingga ia tidak punya peluang untuk melakukan kemaksiatan atau kejelekan , dan semua potensi pikirnya (akal, pemahaman , penalaran, hafalan, dan memori) bersiaga melindungi makrifatnya serta menjaganya dari tipu daya dan bisikan nafsu sehingga makrifatnya itu tetap aman dan terlindungi. Ketika itu Alllah memerintahkan nya untuk bertakwa. Dia berfirman : Hai orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah.

Maka mereka pun mengetahui dari Allah Azza wa Jalla bahwa takwa meliputi tujuh anggota badan , yaitu mata, lidah, telinga, tangan, kaki, perut dan kemaluan. Tidak ada satupun darinya yang boleh dipergunakan kecuali pada segala sesuatu yang diperkenankan dan diperbolehkan-Nya. Merekapun menerima perintah takwa itu dengan memelihara seluruh anggota badan mereka. Jika melaksanakan perintah itu dengan lalai (asal asalan ), keadaan mereka tercela; jika meninggaklkan mereka akan mendapat siksa; jika melaksanakannya tanpa keikhlasan dan niat yang tulus amal mereka akan sia sia . Allah berfirman “ wahai orang orang orang yang beriman, bertakwalah kepa Allah sebenar benar takwa”

Kata hagga takwahu (sebenar benar takwa) menyuguhkan pengertian bahwa takwa yang benar adalah menjauhi segala maksiat dan semua amal yang dilakukan dengan lalai, tidak ikhlas dan tanpa niat yang tulus. Jadi, takwa mempunyai dua pengertian :

Pertama, menghindari segala kemaksiatan dan kedua menjauhi segala amal yang perbuatan yang dilakukan secara lalai, tanpa niat dan tidak tulus.

Takwa yang pertama adalah takwa lahir dan yang kedua adalah takwa batin.

Mereka (kaum mukmin) memenuhi perintah takwa lahir dan menjalankannya dengan baik dengan memelihara ketujuh anggota badan mereka. Namun ketika mereka akan memasuki takwa batin , yaitu melaksanakan amal secara sungguh sungguh disertai niat dan keikhlasan , mereka merasa bahwa hal itu amat berat dan tidak sanggup melakukannya sebab mereka masih tertutupi tabir .

Allah swt., berfirman : maka bertakwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian, dan dengar serta taatlah .Dengan menjalankan semua kewajiban .

Kalangan awam berhenti sampai pada takwa lahir, yaitu hanya memelihara anggota badan, sedangkan amal mereka masih diliputi kelalaian dan disana sini masih banyak cacat. Mereka masih merasakan beban yang amat brat untuk melakoni takwa batin . sebagian besar umur mereka habis sia sia , untuk makan , minum, berdandan, duduk santai , jalan jalan , diam dirumah tanpa kerja, menyaksikan dan mendengarkan hal hal yang tidak berguna . sungguh tepat jika mereka disebut sebagai orang yang tanpa niat. Kelak diakhirat mereka tidak akan mendapat apa-apa.

Rasulullah bersabda : “ Segala amal tergantung pada niat. Tidak ada amal bagi orang yang tidak mempunyai niat , tidak ada pahala bagi orang yang tidak tidak ikhlas.”

Namun diantara mereka ada juga yang bersedih dan menyesal karena telah menyia nyiakan umurnya. Mereka berkata :”kami sangat menyesal karena telah menyia nyiakan amal akhirat, kami lalai menjalaninya, dan mengabaikan amal dunia dengan melakukannnya tanpa meniatkannya sebagai amal akhirat. Umur kami berlalu begitu saja secara sia sia karena luputnya niat dalam amal amal dunia.”

Ketika Alllah melihat kesedihan dan prnyesalan mereka, Dia merasa kasihan kepada mereka . Dia berfirman: “ Hai orang orang yang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan memberikan kepada kalian furqan

Menurut ahli tafsir, arti furqan dalam ayat ini adalah makhraj (jalan keluar). Namun, kata ini masih samara, tidak jelas apa yang dimaksud dengan jalan keluar, dari mana kemana . Tampaknya yang dimaksud adalah jalan keluar dari kegelapan nafsu dank abut hitam syahwat menuju sahaya-Nya.

Dalam ayat lain Dia berfirman :“ Hai orang yang beriman, berzikirlah (dengan mentebut nama)Allah, sebanyak banyaknya.Dan bertasbihlah kepadaNya pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepada kalian dan malaikat-Nya (memohonkan) ampunan untuk kalian”, supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang yang beriman. Salam penghormatan kepada mereka (orang orang beriman itu ) pada hari mereka menemui-Nya ialah “salam”; dan Dia menyediakan pahala yang banyak bagi mereka.”

....ke bag 2...

.

Nilai Silahturahmi


Nilai Silaturahmi

Orang yang bertakwa juga selalu menjaga silahturahi. Takwanya kepada Allah menjadikan tidak pernah memutuskan tali silahturahmi. Kata al-rahm diambil dari nama-Nya al-rahman. Diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas r.a., bahwa Rasulullah saw. Bersabda : “Yang pertama kali diciptakan Allah adalah al-rahm. Kemudian ia diberi nama dari nama-Nya, al- rahman. Lalu ia memohon perlindungan dari al-qathiah (diputuskan oleh manusia). Kemudian Allah berkata kepadanya: ‘Aku telah menciptakanmu dan akan memutuskan orang yang memutuskanmu.”

Diriwayatkan bahwa Ka’ab berkata: “al-rahm membawa nama al-rahman. Orang yang menyambungkan akan disambungkan Allah dan orang yang memutuskannya akan diputuskan Allah.”

Al-rahm berasal dari al-rahmah. Ia merupakan salah satu penghubung antara Tuhan dan hamba-Nya. Ada tiga penghubung antara Tuhan dan hamba-Nya, yaitu makrifat al-‘ahd (perjanjian), dan al-rahm. Dengan merka saling menasihati, dengan al-ahd mereka saling berinteraksi, dan dengan al-rahm mereka saling menghubungkan.

Diriwayatkan bahwa Nabi Musa a.s berkata: “Ya Allah, beri aku wasiat (nasihat)!” Dia berkata: “Aku menasihatimu dengan silahturahmi kepada semua keturunan bapakmu, Adam a.s Musa berkata lagi: “Ya Allah, bagaimana aku bersilahturahmi kepada orang yang jauh kepada dariku, yang berada di timur dan dibarat bumi?” Tuhan menjawab, “Cintailah untuk mereka apa yang kamu cintai untuk dirimu!”

Ka’ab berkata: “Jika kau ingin menjalin silahturahmi dengan seluruh anak Adam, maka cintailah untuk apa mereka apa yang kau cintai untuk dirimu sendiri. Barang siapa yang bisa melakukan ini, maka perilaku dan makrifatnya sudah benar.”

Perjatikan sabda Rasulullah saw. Kepada nabi Abu Hurrayah: “Wahai Abu Hurrayah, cintailah untuk manusia apa yang kau cintai untuk dirimu sendiri, dengan begitu kau akan menjadi mukminin.” Silahturahmi adalah timbangan yang menimbang pengabdianmu kepada-Nya. Allah telah menjadikan sebagian hamba-Nya menjadi budakmu. Kau menuntut budakmu agar menuruti perintahmu dan mengikuti kemauanmu. Maka, sikap dan perbuatanmu kepada Tuhan harus seperti sikap dan perbuatan budakmu kepadamu. Apa yang kau -baik cintai untuk dirimu, cintai pula untuk sesamamu. Camkan ini baik-baik jika (kau menginginkan) penghambatan yang total kepad-Nya.

Sesungguhnya Allah telah menjadika rahmat (kasih sayang) sebagai jubah-Nya, kemudian sebagai selimut-Nya, dan keagungan sebagai serban-Nya, kemudian Dia menggantungkan jubah-Nya disisi Arasy lalu menciptakan al-rahm darinya. Kemudian Dia meletakkan al-rahm itu dalam itu dalam jasad manusia. Jadi, barang siapa yang menyambungkan al-rahm (besilahturahmi), berarti ia telah tersambung dengan jubah-Nya, dan barang siapa yang memutuskannya, berarti ia terputus dari jubah-Nya. Hal ini disebutkan dalam Kitab Taurat. Karena itu, Ka’ab tidak pernah mengunjungi orang yang memutuskan silahturahmi.

Diriwayatkan pula dari Rasulullah saw. Bahwa sesungguhnya rahmat tidak akan turun kepada suatu kaum jika di antara mereka ada orang memutuskan tali silahturahmi. Allah enggan menurunkan rahmat kepada mereka karena di tengah mereka ada orang yang memutuskan silahturahmi.

Rabb adalah nama-Nya, Allah juga nama-Nya, al-rahm berasal dari-Nya, apa (neraka) berasal cahaya-Nya, da hari akhir berasal dari kata kun (jadilah). Kata adalah kata sulthan (kekuasaan.

Dikutip dari buku mata air kearifan – Merenguk Ilmu Para Wali Allah , karya Al-Hakim al-Tirmidzi

Sabtu, 26 Juli 2008

Membentengi Diri dari Godaan Setan


Membentengi Diri dari Godaan Setan

Wahai manusia sekalian, sesungguhnya kalian tak bias lepas dari godaan setan. Maka itu, seorang hamba haruslah sekuat tenaga menghindarkan diri dari godaan maut setan, antara lain dengan empat cara:

Pertama, selalu berzikir kepada Allah seutuhnya.

Dalam Al-Quran Surat Ar-Ra’d ayat 28, Allah menegaskan komitmennya, ”Ingatlah, hanya dengan mengigat Allahlah hati menjadi tentram”.

Juga dalam Surat Al-Baqarah ayat 152, ditegaskan, “Oleh karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (Pula) kepadamu”.

Ibnu’ Abbas mengatakan, bahwa setan senantiasa bercokol dalam hati seorang hamba. Apalagi bila hamba itu berzikir menyebut nama Allah, setanpun akan berbisik, dan jika ia lupa, setan kembali menggodanya.

Karena itulah, seorang hamba tidak akan pernah selamat dari godaan setan kecuali dengan berzikir menyebut nama Allah. Zikir adalah benteng paling besar dan senjata ampuh bagi orang-orang yang mengesakan Allah.

Kedua, mengambil air wudhu , lantaran setan tidak mau datang kecuali kepada orang-orang yang suka dengan najis dan berhadast selamanya.

Itu sebabnya, tempat tinggal setan adalah rumah dan puing-puing najis yang kotor tak berpenghuni, serta kalbu yang tak mengenal tuhan pencipta langit dan bumi.

Wahai hamba, ingatlah kalian bahwa setan selalu menyukai tempat-tempat najis, dan suka bergaul dengan para penghuninya. Orang yang mabuk dan melaksanakan maksiat, baik kecil maupun besar, adalah najis. Karena itu setan selalu menuntun langkah orang najis itu dalam kehidupanya. Setan suka mendatangi dan mengganggunya, sebab pada intinya setan itu berasal dari golongan jin dan manusia.

Ketiga, bergaul dengan orang-orang shaleh. Kita mesti pandai memilih teman bergaul. Jangan asal berteman tanpa tahu latar belakang dan tingkah perbuatannya. Karena hal ini berkaitan dengan masa depan dan berpengaruh dengan masa depan dan berpengaruh terhadap sikap dan mental diri kita sendiri.

Karena itulah, hendaknya kita memilih teman yang bertaqwa. Ahli mengerjakan shalat lima waktu, mahir membaca Al-Quran, dan suka melakukan amalan sunnah lainnya. Mereka itu selalu memerangi setan dan membantu kita dalam menghidarkan diri dari godaan setan. Sahabat Ali Ra pernah menyatakan, “Berbekallah kamu dari teman-temen yang shaleh, kerena sesungguhnya mereka adalah perbendaharaan simpanan, baik di dunia maupun di Akhirat kelak”.

Keempat, meninggalkan kedurhakaan dan perbuatan-perbuatan keji, berpaling dari dosa-dosa, banyak beristigfar, tobat dan kembali kepada Allah. Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman, “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka iangat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran:135).

Ya Allah, jadikan kami termasuk orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya dirinya sendiri, segera ingat kepada-Mu dan memohon ampun dari dosa-dosa mereka.

Dikutip dari buku Tentram di Hati Tenang di Jiwa karya Aidh bin Abdullah Al-Qarni.

Jumat, 25 Juli 2008

Makna Sabar dan Syukur

APara ulama berbeda pendapat ketika mengulas makna sabar dan syukur, dan mana dari keduanya yang lebih dulu.
Sebagian berpendapat bahwa sabar lebih dulu dari syukur.
Ada yang berpendapat sebaliknya Syukur lebih dulu daripada sabar.
Masing masing pihak berargumen dengan Al’quran hadis hadis mutawatir.Kami akan mencoba mejelaskan keduanya sesuai dengan ilmu yang kami miliki.

Syukur adalah kegembiraan hati atas nikmat Tuhan, sehingga kau memuji-Nya.
Jika kau bersabar saat diuji musibah, maka engkaulah yang dipuji, sedang Tuhan tidak.
Kau bersyukur kepadaNya dengan tulus ikhlas adalah lebih baik daripada bersyukur kepada Nya lantaran satu sebab atau demi tujuan tertentu.
Bersyukur kepadaNya karena satu sebab atau demi tujuan tertentu adalah syukur yang pamrih, bukan syukur yang ikhlas.
Diantara tingkatan syuku adalah bahwa Allah Swt, memuji para nabi dan hamba hamba pilihan-Nya karena mereka bersyukur.
Allah memuji Ibrahim a.s. karena ia bersyukur.
Dia juga memuji Nuh a.s. karena ia bersyukur.
Tentang Ibrahim a.s. Dia berfirman : (Lagi) mesyukuri nikmat nikmat Nya .
Ihwal rasul rasul yang lain Allah berfirman ,” Semua mereka termasuk orang yang sabar “.
Allah mengkhususkan Ibrahim dan Nuh dengan sifat syukur , padahal semua nabi juga bersyukur , dan menyebut nabi nabi lainnya denga sabar,
padahal Ibrahim dan Nuh pun orang yang sabar.

Api orang yang besyukur telah tampak dengan sendirinya, sehingga tidak memerlukan kayu bakar untuk menyalakannya,
Sedangkan orang yang sabar membutuhkan sesuatu agar apinya benar benar menyala. Diantara mereka ada yang apinya menyala karena batinnya kering (bersih) dari nafsu syahwat, ada pula yang apinya tidak menyala karena batinnya basah (serat) oleh nafsu syahwat.
Sama halnya kayu yang basah tersiram air, tidak akan bisa menyalakan api


Dikutip dari buku mata air kearifan- Al-Hakim al-tirmidzi
(penerjemah Dr Abad Badruzaman, Lc.)

Kamis, 24 Juli 2008

Jalani Hidup Apa Adanya



Anda dipastikan hidup dalam kesusahan namun anda pun menginginkannya bersih dari kotoran dan kekeruhan.

Inilah kondisi dunia yang tiada mengenakkan, menuntut banyak keletihan, menghadapi muka-muka masam dari orang lain, sering berganti warna, penuh duka, bertabur luka, dan anda hidup didalamnya dalam derita.

Anda tidak akan menemukan anak, istri, kawan, kemuliaan, tempat tinggal, dan profesi, melainkan semua itu mengandung hal yang menyusahkan dan terkadang menyakitkan. Redakan panasnya keburukan yang anda miliki dengan dinginnya kebaikan yang anda miliki; maka anda akan selamat. “Dan luka (pun) ada kisasnya”. (Qs. Al-Mai’dah (5): 45)

Allah menghedaki dunia ini dalam dua dimensi yang saling berbeda, bertolak belakang, bertentangan, dan berkesilangan: kebaikkan dan keburukan; kemashlihatan dan kerusakan; kebahagiaan dan kesedihan; dan begitu seterusnya. Allah kemudian memilih semua kebaikan, kemashlihatan, dan kebahagiaan dalam surga. Lalu, mengumpulkan semua keburukan, kerusakan, dan kesedihan dalam neraka.

Dalam sebuah hadist disebutkan, “Dunia ini terlaknat. Semua yang ada didalamnya juga terlaknat kecuali zikir kepada Allah, bersanding dengan-Nya, orang yang ‘alim, dan orang yang berusaha menjadi ‘alim.

Hiduplah sesuai dengan realitas hidup anda. Jangan pernah mengembara dalam nuansa khayalan. Terbanglah mengitari cakrawala keutamaan. Hadapilah dunia anda apa adanya.

Kuatkan diri anda untuk tetap hidup bersanding dan bersama-Nya. Tidak akan ada seorang sahabat anda didunia ini yang murni. Tidak ada urusan anda di dunia ini yang akan sempurna. Sebab, kemurnian dan kesempurnaan bukanlah diri dan sifat dunia.

Tidak akan ada istri anda yang sempurna. Dalam hadist disebutkan, “janganlah seorang mukmin membenci mukminah (istrinya); kalaupun ia tidak menyukai bentuk tubuhnya, maka ia akan senang dengan sisi yang lain.”

Yang paling baik kita lakukan ialah meluruskan, mengawasi, memaafkan, dan membuka hati atas kekurangan serta mengambil mana yang lebih mudah dan meninggalkan yang sulit. Kita menerima dengan lapang dada kemudian memperbaiki kesalahannya dan melupakan masalah itu.

“Barang siapa yang berpura-pura dalam segala hal, Ia akan diterkam taring dan diinjak-injak tapak hewan”

Dikutip dari buku Tenteram di Hati Tenang di Jiwa karya Aidh bin Abdullah Al-Qarni

Rabu, 23 Juli 2008

Tali Silahturahmi





Menurut Rasulullah, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya

Muhammad Baqir ra pernah mendapat wasiat dari ayahnya (Imam Zainul Abidin, ra). Ia (kata Baqir) telah berwasiat kepadaku, “Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada mereka, bahkan jangan berjalan bersama mereka, meskipun tidak disengaja.

Pertama, Orang Fasik. Karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan.

Kedua, Orang Bakhil. Karena ia akan memutuskan hubungan di saat kita kita memerlukan.

Ketiga, Pembohong. Karena ia akan menipumu. Karena ia akan senantiasa menipumu.

Keempat, Orang Bodoh. Karena ia berkeinginan memberikan manfaat bagimu, namun karena kebodohannya, ia jutru merugikanmu.

Kelima, Orang yang memutuskan tali silaturahmi. Karenanya, janganlah berdekatan dengannya.

----

Memutus tali silaturahmi adalah sesuatu yang dilarang oleh agama Islam. Dalam Q.S an-Nisa’: 1, Allah berfirman, “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-namaNya, kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.”

Dalam kitab Ahkam al-Qur'an-nya, Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat ini dengan: "Takutlah kepada Allah untuk berdosa kepada-Nya dan takutlah untuk memutus tali silaturahmi".

Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata, ketika sore hari pada hari Arafah, pada waktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, “Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahmi, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami.” Dan ketika itu, diantara yang hadir hanya ada satu yang berdiri, dan itupun duduk di kejauhan. Dan dalam waktu yang tidak lama, ia kemudian duduk kembali.

Rasulullah bertanya kepadanya,”Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan kemudian kamu datang dan duduk kembali, apa sesungguhnya yang terjadi? Ia kemudian berkata, “Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera menemui bibi saya yang telah memutuskan silaturahmi dengan saya. Karena kedatangan saya tersebut, ia berkata, “Untuk apa kamu dating, tidak seperti biasanya kamu dating kemari.” Lalu saya menyampaikan apa yang telah Engkau sabdakan. Kemudian ia memintakan ampunan untuk saya, dan saya meminta ampunan untuknya (setelah kami berdamai, lalu saya datang lagi ke sini).

Lalu Rasulullah bersabda, “Kamu telah melakukan perbuatan yang baik, duduklah, rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum jika di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturahmi.”

Rasulullah pernah bersabda,”Tidak ada satu kebaikanpun yang pahalanya lebih cepat diperoleh daripada silaturahmi, dan tidak aka satu dosapun yang adzabnya lebih cepat diperoleh di dunia, disamping akan diperoleh di akherat, melebihi kezaliman dan memutuskan tali silaturahmi.”

Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas r.a, ia berkata bahwa Rasullah saw bersabda, “Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya (dipanjangkan umurnya), hendaknya ia menyambung tali silaturahmi. [Mutafaq ‘alaih]

Ali r.a meriwayatkan dalam sebuah hadist, “Barangsiapa yang mengambil tanggungjawab atas suatu perkara, aku akan menjamin baginya empat perkara. Barangsiapa bersilaturahmi, umurnya akan dipanjangkan, kawan-kawannya akan cinta kepadanya, rezekinya akan dipalangkan, dan ia aman masuk ke dalam surga. (Kanzul ‘Ummal).

Al-Qurthubi mengatakan, "Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturahmi wajib dan memutuskannya diharamkan". Ibnu Abidin al-Hanafi mengatakan;"Menyambung silaturahmi wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik. Kalau seseorang yang hendak disilaturahmi berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya".

Orang yang menyambung silaturahmi akan mendapat balasan di dunia berupa: kedekatan kepada Allah, rezekinya diluaskan, umurnya dipanjangkan, rumahnya dimakmurkan, tercegah dari mati dengan cara tidak baik, dicintai Allah dan dicintai keluarganya.

Yang lebih penting dari itu semua, di akhirat kelak, ia akan mendapat balasan surga dari Allah SWT: Rasulullah ditanya oleh seorang sahabat, "Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan akan ke surga". Rasulullah menjawab; "Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahmi". (HR. Bukhari).

Dan yang terakhir, Rasulullah pernah berkata pada sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya. Pertama, barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan, maka kemuliannya akan bertambah. Kedua, barangsiapa yang meminta-minta untuk meningkatkan hartanya, maka, hartanya akan berkurang. Ketiga, barangsiapa yang membuka pintu pemberian dan silaturahmi, maka hartanya kan bertambah.

dikutip dari - [www.hidayatullah.com]

Isi Waktu Luang Anda dengan Aktivitas

Orang yang hidup tanpa aktivitas hanyalah seorang pembual dan pecundang. Otak mereka terlalu sempit.
"Mereka lebih suka tinggal dengan orang - orang yang tidak berperang ".
Kondisi otak yang paling rawan ialah tatkala pemiliknya tidak lagi beraktivitas. ketika orang hanya diam saja, maka otaknya akan terus mengembara bagaikan mobil tanpa pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi dijalan yang curam, terkadang terseok kekanan, terkandang terseok kekiri.


Ketika Anda menemukan waktu senggang dalam hidup anda, maka bersiap-siaplah menjemput kesedihan, kecemasan dan kegelisahan. Sebab, waktu senggang ini akan menyeret anda menikmati lembaran-lembaran alur kisah hidup masa silam, sekarang, dan masa depan; kemudian menenggelamkan anda dalam perkara yang sangat pelik.


Saya hanya bisa berpesan kepada anda dan diri saya sendiri untuk selalu beraktivitas yang mendatangkan manfaat, sebagai pengisi waktu luang ini yang jika salah digunakan justru akan membunuh diri kita sendiri. Sebab, kalau tidak segera dimanfaatkan, maka waktu luang itu akan berubah menjadi ranjau ataupun bom bunuh diri.


Waktu luang hanya akan membuat kita lalai. Waktu senggang hanya akan menjadi pencuri dirumah jiwa kita. Otak anda hanya menjadi mangsa yang dikoyak-koyak oleh perang batin ini.
Singkatnya, mulai sekarang bangkitlah! melakukan aktivitas apapun! Anda dapat memanfaatkan waktu luang anda dengan melaksanakan shalat, membaca buku, bertasbih, belajar, menulis, merapikan kantor, memperbaiki rumah, ataupun memberikan manfaat kepada orang lain. Mulai sekarang tidak ada lagi waktu luang yang terbuang sia-sia. Saya hanya bisa menyarankan, tetapi cobalah anda lakukan dan rasakan.


Bunuh waktu luang anda dengan pisau kegiatan. Para pakar menyatakan dengan tegas bahwa lima puluh persen kebahagiaan hilang karena tidak pandai menggunakan waktu. Cobalah anda perhatikan para petani, tukang roti, atau tukang bangunan; mereka selalu bersenandung dengan berbagai macam lagu layaknya burung pipit yang selalu bersiul penuh suka cita.
Padahal, diri anda hanya bisa mengusap air mata diatas tempat tidur anda, atau hanya menggeliat kesana-kemari layaknya orang yang digigit ular.



-Dikutip dari buku "Tentram di Hati Tenang di Jiwa " karya Aidh bin Abdullah Al-Qarni -

Jantung Manusia

Banyak orang bertanya kepada saya “ apakah jantung manusia itu bermacam macam?
Adakah jantung yang berwarna hitam atau berwarna putih?
Adakah perbedaan antara jantung orang jahat dan jantung orang mukmin?”
Pertanyaan ini sering terlontar, dan saya yakin pertanyaan seperti ini pasti sering juga ditemui oleh rekan rekanku para dokter bedah jantung.

Tentu jawaban saya tidak pernah berubah, ”Tidak ada, tidak ada jantung yang berwarna hitam maupun jantung berwarna putih, dan jantung orang mukminin tidak ada bedanya dengan jantung orang kafir maupun orang orang yang banyak bermaksiat.”

Akan tetapi memang ada perbedaan antara jantung orang yang baik dan jantung orang jahat,
tidak hanya perbedaan dari sisi anatomi saja, akan tetapi ada perbedaan antara yang sedang menderita sakit, lalu apakah perbedaannya?

Saudaraku... jantung ternyata bermacam macam, ada kejadian yang membuktikan hal tersebut.
Dan disini saya akan menceritakan kisah yang berkenaan dengan hal ini.

Kisah ini tentang seorang pemuda berusia tiga puluh lima tahun.
Saya tidak sempat berbincang bincang dengannya sebelum melaksanakan operasi bedah.
Saat itu ia terpaksa menjalani operasi pemulihan katup pada Aorta,
biasanya operasi semacam ini memakan waktu empat dingga enam jam.

Saat memasuki ruang operasi saya merasa sangat nyaman dan tenang,
saya masih bisa merasakannya jika saya mengingatnya.
Demikian juga saat saya memulai operasi, hati terasa nyaman dan tenang.

Keajaiban tidak berhenti disitu saja,
operasi tersebut berjalan sangat lancar, sehingga saya bisa menyelesaikan dalam waktu singkat
tidak seperti biasanya, operasi ini hanya memakan waktu dua setengah jam.

Keesokan harinya saya menemuinya.
Sebagai mana yang saya duga ia dalam keadaan yang sangat baik.
Saya merasa pasti ada satu rahasia yang dimiliki pemuda ini, maka saya mulai mendekatinya untuk mengetahui rahasia tersebut.
Ketika ia menceritakan rahasianya , saya tidak terkejut atas rasa nyaman dan tenang yang saya alami ketika melakukan operasi bedah padanya.

Pemuda itu melakukan suatu perbuatan yang aneh dan menakjubkan....,
ia adalah seorang guru pada sekolah Menengah Atas.
Setiap hari Kamis ia memanggil sekitar lima hingga sepuluh pemuda dari murid muridnya yang terjerumus dalam kemaksiatan atau sejenisnya.
Ia juga mengundang dua atau tiga anak dari pelajar yang baik.
Ia pergi berekreasi bersama anak anak tersebut, ia juga selalu menyiapkan makanan malam untuk mereka, rombongan itu pulang saat tengah malam.

Hal itu ia lakukan setiap minggu,
ia menceritakan , ”Dengan cara ini saya bisa menunjukkan jalan yang lurus kepada banyak pemuda.”

Saudaraku sungguh perbuatan itu adalah perbuatan mulia, yang sulit untuk dilakukan kecuali oleh orang orang yang hatinya penuh dengan cahaya iman ,
yaitu mereka yang ingin menjadi salah satu bagian dari mereka yang disebutkan Allah Ta’ala dalam firmanNya,

”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
(QS.Ali Imran:110)


-----------------------------------------------------------------------------------------

Dicukil dari buku kesaksian seorang dokter
(dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jubair, SpJP.
Dokter Spesialis Bedah dan Jantung bertugas di Riyadh , Saudi Arabia)

Selasa, 22 Juli 2008

dari kenyataan

Suatu hari ada seorang wanita yang mengalami gagal jantung dibawa kepada kami. Setibanya di ruang gawat darurat detak jantung wanita tersebut berhenti , maka kami segera melakukan terapi shock (pijat), dua menit kemudian wanita tersebut membuka kedua matanya.

Ia memandang kearah langit seraya mengangkat tangan kanannya sambil melantuntan bacaan,
Asyhadu alla ilahaillallah wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah’-
Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Lalu detak jantungnnya berhenti lagi.

Maka kami melakukan terapi seperti sebelumnya sampai beberapa kali, namun kami tidak berhasil.
Ternyata suratan takdir kematian telah menjemputnya, ia meninggal untuk selamanya- semoga Allah merahmati wanita itu dan juga merahmati kita semua.

Saya keluar dari ruang rawat untuk menemui suaminya dan menyampaikan berita duka kepadanya .
Setelah mengucapkan ta’ziah dan belasungkawa, saya menceritakan kejadian kejadian aneh yag terjadi pada istrinya sebelum meninggal dunia ,
lalu saya menanyakan tentang amal perbuatan istrinya di masa hidupnya.
Pria tersebut berkata ” saudara tidak usah heran dengan apa yang saudara saksikan.”
saya bertanya ” kenapa bisa begitu wahai saudaraku?”.
Ia menjawab, ” sejak aku menikahinya tiga puluh lima tahun yang lalu, ia tidak pernah meninggalkan shalat malam kecuali karena halangan Syar’i.”

Semoga ia berbahagia !
Ia telah banyak mengingat Allah,
maka Allah Ta’ala mengingatkannya untuk membaca syahadat diakhir hayatnya,
dan iapun menutup usianya dengan bersyahadat.

--------------------------------------------------------------------------------------
Dikutip dari buku kesaksian seorang dokter
(dr. Khalid Bin Abdul Azis Al –Jubair.SpJP.
Dokter Spesialis Bedah dan Jantung, bertugas di Riyadh, Saudi Arabia)

Rabu, 16 Juli 2008

Dokter aku Letih

Dokter…. aku letih..!!

Setelah diadakan pemeriksaan, ternyata orang orang yang mengeluh
sakit tidak ditemukan penyakit apapun pada diri mereka, semua prosedur pemeriksaan menunjukkan negarif, akan tetapi orang orang tsb tetap mengeluhkan berbagai macam penyakit pada dirinya.

Saya membutuhkan waktu yang panjang untuk menjelaskan bahwa dirimereka dalam keadaan baik tidak kekurangan apapun. Penjelasan ini diantara mereka ada yang menerima dan kembali sehat ,dan sebagian lagi tidak bisa menerima, tetap pada pendiriannya bahwa mereka sedag sakit, mereka tetap was was, dan kawatir. Mereka tidak akan saembuh kecuali mereka menjalankan apa yang saya sarankan.


Kisah pertama.

Tentang seorang wanita terpandang, Setelah shalat isya suami wanita tersebut datang kepadaku , memohon agar aku memeriksa keadaan istrinya yang sering mengeluhkan , jantungnya yang berdebar debar, merasa lelah disekujur tubuh, sesak nafas , asam lambung , usus besar leher lutut , nyeri sendi , kepala pusing.

Saya meminta kepada orang tersebut untuk membawa istrinya kerumah
sakit esok hari.


Saya melakukan beberapa prosedur pemeriksaan dengan penuh keyakinan,
bahwa wanita tersebut dalam keadaan normal dan memang begitu adanya.


Pada kunjungan kedua, saya mengingatkannya tentang masalah masalah yg membuatnya gundah gulana, diantaranya masalah anak anaknya,tentang bagaimana pendidikannya,

Lalu saya jelaskan bahwa Allah adalah maha pengasih dan maha pemberi
rezeki, sebagai muslim selesai menunaikan shalat kita selalu ngulang
bacaan :


ya Allah tidak ada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan
dan tidak ada yang bisa memberikan apa yang engkau tahan. Kekayaan
dan martabat tidak berguna dihadapa-Mu’


Kemudian saya bertanya pada wanita tersebut

” Apakah anda selalu melaksanakan Shalat subuh tepat pada waktunya.?”

ia menjawab ”kadang kadang”

”apakah anda selalu membaca AL-Qur’an dengan teratur ?”
ia menjawab ” Tidak ”

“apakah anda suka mendengarkan lagu dan alat musik?”

ia menjawab ”Ya”


saya bertanya ” Apakah anda ingin disembuhkan oleh Allah ? ” ia menjawab dengan terheran heran, ”tentu saja aku ingin sembuh”
”kalau begitu ikuti perintah Allah.

Allah telah berfirman.
ingatlah, hanya dengan mengingati Allah , hati menjadi tenteram
(QS, Al rad ’28 )

Allah ta’ala berfirman
’Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan perbuatan ) keji
dan mungkar
(QS, Al Ankabut:45)

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi oarang orang yang
khusu.

(QS. Al-Baqarah:45)


Disamping itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam telah
bersabda,

Shalat adalah cahaya.”

Beliau juga bersabda
Telah dijadikan permata (penyejuk) hatiku didalam Shalat”

dan begitu pula Allah Ta’ ala menghapus kesalahan kesalah dengan
shalat lima waktu”


Saudariku ... jagalah shalat subuh, begitu juga dengan shalat shalat
yang lainnya ,
tunaikan tepat pada waktunya, dan mulai sekarang mulailah untuk mendirikan shalat malam, biasakanlah untuk membaca zikir zikir pagi dan sore, biasakan tiap hari tiap tiap hari untuk membaca wirid – wirid dari Al-Qur’an, mintalah kesembuhan dari Allah Ta’ala karena Allah pasti akan menyembuhkanmu.

Kemudian aku menyebutkan beberapa do’a dan dzikir diantaranya... Apa yang Rasullullah Shallallahu Alihi wa Sallam dalam sabdanya...

”Wahai Tuhan segenap manusia, hilangkanlah segala penyakit dan sembuhkanlah, Engkau-lah yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali Kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit sedikitpun.


Saya memintanya untuk melupakan segala kekhawatiran akan masa depan anak-anak dan suaminya,karena yang harus ia lakukan hanyalah berusaha dan berupaya dengan cara yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, sedangkan hasil usaha dan upaya tersebut adalah rahasia Allah Ta’ala.

Saya memintanya untuk lebih yakin lagi terhadap takdir, entah takdir
itu baik atau buruk , untuk tidak melihat kenikmatan kenikmatan yang
diterima oleh orang lain , sebaiknya agar ia menghiting-hitung kenikmatan yang sangat banyak yang telah ia terima dari Allah Ta’ala
dan mensyukurinya.


Saya rasa wanita itu mendengarkan seluruh perkataanku dengan segenap
jiwa raganya, lalu ia meninggalkanku dengan penuh rasa suka cita sambil mendoakanku.


Tiga minggu kemudian aku bertemu dengan suaminya di masjid, tak lupa
aku menanyakan keadaan istrinya. Ia berkata ”Maha suci Allah, Allah telah menyembuhkan istriku,
setelah istriku menjaga dan memelihara shalat wajibnya, shalat
malamnya, dzikir-dzikirnya, dan bacaan Al-Qur’annya, ia berkata padaka ” sekarang hatiku telah menjadi tenteram, aku sangat yakin bahwa dunia adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasullillah shallallahu Alihi Wassalam,
Andaikan dunia bagi Allah bagaikan sayap seekor nyamuk, maka orang
kafir tidak akan minum seteguk airpun darinya”


-----------------------------------------------------
Dicukil dari buku kesaksian seorang dokter
(dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jubair, SpJP.
Dokter Spesialis Bedah dan Jantung bertugas di Riyadh , Saudi Arabia)

Senin, 14 Juli 2008

Liburan di Pulau Bangka 2008




Dari palembang menggunakan Jet Foil ....
menyusuri sungai musi yang elok dan panjang......sekitar 2 jam


dan Setelah menyebrangi selat Palembang pulau bangka, sekitar 30 menit sampailah ke pelabuhan tanjung kelian Muntok....


untuk menuju kota Pangkal Pinang perjalanan diteruskan dengan menggunakan angkutan darat , Travel L 300 atau Bus.....



Pantai pasir padi.... pangkal pinang- Bangka.






di Pulau Bangka setelah kenaikan harga BBM..tempo hari sekitar bulan Juli 2008 ini, di bangka terjadi kelangkaan Minyak Solar....antrian kendaraan di SPBU menjadi pemandangan sehari hari..............








































Rabu, 09 Juli 2008

RUmaH diJUAL


diJUal rumah di Pangkal Pinang,Bangka

luas tanah 35om2 , LT 150m2 SHM
kamar 3
kamar mandi 2
dapur luas
garasi kecil,
garasi besar
halaman belakang
halaman depan

harga negO...

alamat= bukit merapin Jl. melangir no 347..


jika anda berminat segera hubungi Valda 0711 8386261/0711444204

Jumat, 04 Juli 2008

Hati

Hati yang sempit ibarat kolam yang

airnya diisi dari luar.

Ia sedikit pengetahuan, mudah dikotori,

mudah tersinggung.

Sebaiknya, jadikan hatimu laksana sumur,

menjadi wadah sekaligus sumber mata air pengetahuan.

Bukankah mata air jelas lebih jernih dari pada air

dari luar,


(Quraish shihab)

Rabu, 02 Juli 2008

Fajar Motor

Anda mencari motor Second

yamaha RX King dan sejenisnya

dengan Kondisi Bagus dan harga Bersaing

Hubungi Fajar 081319080421/ 021 8582014

"Fajar Motor" Utan kayu Selatan

Jakarta.

Dijamin Puas.

Jalan Jalan di Palembang



Palembang Berseri……..

Suatu ketika jika anda berkesempatan berkunjung ke kota

Palembang kota yang terkenal


dengan empek2 yang lezat itu, ada baiknya anda nikmati juga


suasana pagi hari sambil jalan


jalan ataupun lari lari pagi.. anda akan merasakan kota palembang sudah cukup nyaman dan


ramah tidak seperti image seram yg pernah melekat.


Setiap pagi terutama hari sabtu dan minggu di gor Sriwijaya dan Taman Kambang Iwak para


pecinta olah raga pagi berkumpul disana melakukan jogging, senam,atau sekedar jalan disana


terasa suasana yang riang dan meriah apalagi berbagai kedai jajanan tersedia dari makanan


ringan seperti tela tela, empek empek bubur ayam mie ayam siomai sudah tersedia.


Bila pingin mencoba Wisata air juga tersedia kapal wisata juga perahu boat , menyusuri


sungai Musi yang terkenal luas dan panjang, sembari mengamati jembatan Amanat penderitaan


Rakyat (Ampera)yang merupakan icon kota Palembang, juga Benteng Kuto Besak dan Museum


yang merupaka peninggalan dan pengingat perjuangan Wong Palembang



Nah bagi yang pingin membuka peluang bisnis jajanan, suasana seperti itu tentu


merupakan suatu potensi bisnis yang lumayan, lho…


Coba perhatikan, bisnis kedai dipinggir jalan aja, bisa menuai hasil yg lumayan karena


harga jajanan dipalembang bisa dijajakan lebih tinggi dibanding dari harga dikota lain,


jakarta misalnya...??? mungkin besarannya sekitar 20-30% dari harga di jawa, contohnya


Bubur ayam dorongan seharga 5rb permangkok non telur …diJakarta…?? .nah dengan modal


ketekunan,berbisnis makanan ringan bisa mendapatkan untung yang lumayan.apalagi lokasinya


mangkalnya dilakasi yang strategis, dan harga dibuat bisa terjangkau untuk setiap


kalangan, juga untuk segmen remaja jangan lupa, tentu saja rasa dan kebersihan mesti


diperhatikan.


Jadi jangan Kuatir deh..jika anda ingin berkunjung atau mampir ke Palembang kotanya


bersih, kondisi aman, empek empeknya ueanak....pol.





redaksi by: valda