Rabu, 23 Juli 2008

Isi Waktu Luang Anda dengan Aktivitas

Orang yang hidup tanpa aktivitas hanyalah seorang pembual dan pecundang. Otak mereka terlalu sempit.
"Mereka lebih suka tinggal dengan orang - orang yang tidak berperang ".
Kondisi otak yang paling rawan ialah tatkala pemiliknya tidak lagi beraktivitas. ketika orang hanya diam saja, maka otaknya akan terus mengembara bagaikan mobil tanpa pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi dijalan yang curam, terkadang terseok kekanan, terkandang terseok kekiri.


Ketika Anda menemukan waktu senggang dalam hidup anda, maka bersiap-siaplah menjemput kesedihan, kecemasan dan kegelisahan. Sebab, waktu senggang ini akan menyeret anda menikmati lembaran-lembaran alur kisah hidup masa silam, sekarang, dan masa depan; kemudian menenggelamkan anda dalam perkara yang sangat pelik.


Saya hanya bisa berpesan kepada anda dan diri saya sendiri untuk selalu beraktivitas yang mendatangkan manfaat, sebagai pengisi waktu luang ini yang jika salah digunakan justru akan membunuh diri kita sendiri. Sebab, kalau tidak segera dimanfaatkan, maka waktu luang itu akan berubah menjadi ranjau ataupun bom bunuh diri.


Waktu luang hanya akan membuat kita lalai. Waktu senggang hanya akan menjadi pencuri dirumah jiwa kita. Otak anda hanya menjadi mangsa yang dikoyak-koyak oleh perang batin ini.
Singkatnya, mulai sekarang bangkitlah! melakukan aktivitas apapun! Anda dapat memanfaatkan waktu luang anda dengan melaksanakan shalat, membaca buku, bertasbih, belajar, menulis, merapikan kantor, memperbaiki rumah, ataupun memberikan manfaat kepada orang lain. Mulai sekarang tidak ada lagi waktu luang yang terbuang sia-sia. Saya hanya bisa menyarankan, tetapi cobalah anda lakukan dan rasakan.


Bunuh waktu luang anda dengan pisau kegiatan. Para pakar menyatakan dengan tegas bahwa lima puluh persen kebahagiaan hilang karena tidak pandai menggunakan waktu. Cobalah anda perhatikan para petani, tukang roti, atau tukang bangunan; mereka selalu bersenandung dengan berbagai macam lagu layaknya burung pipit yang selalu bersiul penuh suka cita.
Padahal, diri anda hanya bisa mengusap air mata diatas tempat tidur anda, atau hanya menggeliat kesana-kemari layaknya orang yang digigit ular.



-Dikutip dari buku "Tentram di Hati Tenang di Jiwa " karya Aidh bin Abdullah Al-Qarni -

Tidak ada komentar: