Minggu, 17 Agustus 2008

Keutamaan Bulan Ramadhan


Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang orang yang sebelum kamu” (QS. Al Baqarah : 183)

Puasa sebelum kita, dilaksanakan mulai dari masuk shalat isya’ sampai kepada malam berikutnya, sebagai mana yang pernah terjadi pada permulaan Islam.
Segolongan ahli ilmu mengatakan , sesungguhnya puasa itu merupakan kewajiban atas orang orang Nasrani. Terkadang puasa terjadi pada musim yang sangat panas, dan kadang kadang tepat pada waktu musim yang sangat dingin. Yang demikian itu memberatkan bagi mereka, terutama bagi mereka yang menempuh bepergian , atau memberatkan pada sebagian usaha dalam mencari penghidupan. Oleh karenanya para pembesar berkumpul untuk menentukan masa puasa mereka. Dengan menambah sepuluh hari sebagai kafaratnya atas apa yang mereka perbuat. Pada masa itu seorang raja bisa menentukan penambahan bilangan puasa sesuai dengan tujuan mereka.
Dikatakan ” tidak ada satu umatpun, melainkan mereka diwajibkan puasa Ramadhan, hanya saja mereka kemudian menjadi tersesat dari puasa Ramadhan itu ”

Al-Bagwawi berkata ” yang shahih bahwa Ramadhan itu adalah nama sebuah bulan dari kata Ramdha , yaitu batu yang terbakar, karena memang mereka perpuasa pada waktu yang sangat panas. Sebab ketika orang Arab ingin meletakkan nama nama bulan , bertepatan sekali , bahwa bulan tersebut (Ramadhan ) tepat pada musim yang sangat panas.” dan dikatakan, ” Disebut begitu karena dia membakar beberapa dosa”

Puasa Ramadhan diwajibkan pada tahun ke dua Hijrah .Dia merupakan hal yang diketahui dalam agama secara pasti, dan orang akan menjadi kafir bila menentang kewajibannya.

Hadis hadis yang menerangkan tentang keutamaannya sangat banyak, diantaranya sabda Nabi saw. ” Apabila datang malam pertama bulan Ramadhan, semua pintu pintu surga dibuka, selama satu bulan penuh, tidak ada satu pun ada pintu yang tertutup.
Dan Allah swt, memerintahkan pemanggil untuk menganjurkan : ”Wahai orang orang yang mencari kebaikan, menghadaplah. Wahai orang yang mencari kejahatan, tahanlah.”
Lalu ia bekata ” Adakah seorang yang memohon ampun, tentu ia akan diampuni, Adakah orang akan meminta , tentu ia akan dikabulkan permintaannya, Adakah orang yang bertobat , tentu akan diterima tobatnya .” Dia tak henti hentinya berkata begitu sampai fajar terbit, waktu shubuh tiba.
Setiap malam hari pada saat berbuka Allah membebaskan sejuta orang dari neraka, yang sebelumnya wajib disiksa.

Salman Al-Farisi berkata, sesungguhnya Rasulullah saw, berkhutbah dihadapan kami pada hari terakhir dari bulan sya’ban : ” Wahai sekalian manusia, benar benar telah menaungi anda sebuah bulan yang besar. Didalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai fardhu dan berdiri beribadah shalat malam sebagai sunnah (shalat tarawih). Barang siapa yang mendekatkan diri dari satu kebaikan dibulan itu, maka dia seperti orang menunaikan kewajiban dalam bulan lain. Barang siapa yang menunaikan sebuah fardhu, maka dia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain.

Ramadhan adalah bulan kesabaran , sedang kesabaran pahalanya adalah syurga.

Dia adalah bulan pertolongan , penambah Rizki seorang mukmin. Barang siapa yang memberi buka seorang yang berpuasa, maka baginya sama dengan pahala memerdekan budak yang telah terampuni dosa dosanya.

Kami berkata ” Ya Rasulullah, kami ini tidak menemukan sesuatu yang dapat digunakan untuk memberi buka orang yang berpuasa,” Beliau bersabda ” Allah memberikan pahala pada orang yang meberi buka orang yang berpuasa walau dengan sedikit susu, seteguk air atau sebutir kurma . dan barang siapa yang membuat kenyang orang yang berpuasa, dia akan diampuni dosa dosanya dan Tuhan akan memberi minum dari telagaKu . Dia tidak akan merasa haus sesudah minum dari telagaKu selama lamanya. Disamping itu meraka mendapat pahala semisal pahala orang berpuasa tanpa berkurang sedikitpun..

Awal Ramadhan adalah bulan penuh rahmat.
Pertengahan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan.
Akhir bulan Ramadhan adalah pembebasan dari api neraka.

Karenanya perbanyaklah empat hal :
Dua hal yang membuat ridho Allah adalah Kesaksian bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan memohon ampunan kepada Nya.
Dua hal lagi adalah hal selalu anda butuhkan yaitu memohon Surga kepada Allah dan berlindung kepada Nya dari Neraka.

Keutamaan yang lain pada bulan Ramadhan.

Sabda Nabi Muhammad saw ” Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadhan dengan Iman dan Ikhlas karena Allah, maka diampini dosa dosanya baik yang lalu maupun yang akan datang .”

--------------------------
Dikutib dari buku karya Al-Ghazali


Tidak ada komentar: